Sabtu, 29 Januari 2011

ANALISIS BANGUNAN PUBLIK DI BEKASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEPIKTIF

Kritik Depiktif yaitu : metode kritik dalam arsitektur yang cenderung tidak dipandang sebagai sebuah bentuk kritik, karena ia tidak didasarkan pada pernyataan baik atau buruk sebuah bangunan. Sebagaimana tradisi dalam kritik kesenian yang lain, metode ini menyatakan apa yang sesungguhnya ada dan terjadi disana.

Objek yang akan dianalisis, yaitu : BEKASI SQUARE


Bekasi Square (4 ha) di Jl A Yani, Kota Bekasi, dekat pintu tol Bekasi Barat, dikembangkan secara terpadu, dan akan menjadi pesaing berat Metropolitan Mall di seberangnya. Tahap pertama dipasarkan space 65 ribu m2 yang terdiri dari 300 ruang usaha ditambah 68 ruko. Ruang usaha disewakan, ruko dijual. Setelah itu menyusul apartemen dan hotel.

Kehadiran Bekasi Square membuat persaingan pusat belanja di Bekasi Barat makin seru. Saat ini sudah ada Mal Metropolitan, Mega Bekasi, Plaza Bekasi, dan Plaza Ramayana Bekasi. Bekasi Square hadir dengan konsep terbaru dengan kombinasi 4 pilihan dalam 1 lokasi strategis. Hal ini menjadi magnet bagi keluarga, usahawan serta hotelier, tentu saja alasan ini masuk akal karena Bekasi Square memiliki Shopping Mall, Ruko, Apartemen dan Hotel, sehingga begitu banyak segmen market yang dapat ditangkap di satu titik.

Bagian Luar Bangunan (Eksterior)

Bekasi Square, masih terbilang baru, konsep mall yang tidak beda dengan mall mall lainnya hanya saja bangunan Bekasi Square berbeda, lebih ke arah eropa style. Dengan ruko sebagai tampilan façade, membuat Bekasi Square terlihat grand dengan desain classic modern yang menyatu dengan bangunan utama mall. Deretan ruko ini menjadi kombinasi sempurna bagi paduan kompleks commercial & residence.


Bagian Dalam Bangunan (Interior)

Mall dengan 4 lantai yang dilengkapi beragam fasilitas, mulai belanja, hiburan hingga lifestyle akan menjadi ‘Master of the Show’ Bekasi Square. Beberapa tenant terkemuka telah bergabung bersama kami, jadi jangan sampai ketinggalan menangkap pelanggan Anda disini. Dengan tenant mixed yang tepat dan unik disetiap lantainya, membuat pengunjung merasakan kenikmatan belanja di Bekasi Square. Arus pengunjung juga diciptakan melalui traffic escalator yang membawa mereka menjelajahi seluruh lantai Bekasi Square. Deretan ruko dengan arsitektur classic modern akan menjadi area bisnis retail maupun non-retail bergengsi di daerah Bekasi maupun timur Jakarta. Sebuah pilihan tepat m

enjalankan usaha dideretan ruko ini untuk bidang usaha perbankan, makanan ataupun sector non-retail. Beragam fasilitas hiburan, belanja dan kuliner menarik untuk dinikmati. Untuk fasilitas hiburan, tersedia Cineplex serta pusat hiburan Amazone, selain itupun lidah Anda akan digoda dengan sajian beragam rasa di foodmall terl

engkap di Bekasi.

Apartment, dengan lokasi tepat di gerbang masuk tol menuju Jakarta, Apartemen di Bekasi Square menjadi hunian ekslusif yang m

udah dicapai. Hotel, Bekasi yang juga dikenal sebagai kota penyangga Jakarta, memiliki konsentrasi bisnis Cikampek, Karawang ataupun Bekasi sendiri. Dengan letak yang juga tidak jauh dari Jakarta, Hotel di Bekasi Square dapat menjadi alternatif baik untuk urusan bisnis maupun liburan keluarga.

Objek yang dibandingkan dari ITC Depok yaitu

: Bekasi Cyber Park ( BCP)

Bekasi Cyber Park itu nama baru. Dulunya, Hero Plaza. Selain supermarket Hero, McDonald's dulu juga berada di sini. Mungkin karena kalah bersaing dengan tetangganya --Mal Metropolitan dan Mega Bekasi Hypermall-- sejak 2007 Hero Plaza dipermak jadi Bekasi Cyber Park (BCP). Niatnya jadi sentra belanja komputer, IT, dan handpohone, aneka piranti dunia cyber. Karena itu sekarang di sana ada 1st Computer Square, superstore komputer dan gadget.

Meski begitu, karena niatnya memadukan gaya hidup dengan dunia IT, maka mall yang dikeloal PT Surya Agung Manunggal Perkasa itu tetap menghadirkan swalayan, food court, dan toko-toko lainnya. Hari Hari Swalayan, misalnya, menjadi salah satu tenant utamanya. Juga ada Rumahkita, sentra belanja aneka perlengkapan rumah. Toko buku Gunung juga hadir di Bekasi Cyber Park.

Bagian Luar Bangunan (Eksterior)

BCP juga masih terbilang bangunan baru, konsep bangunan ini adalah cosmopolitan dengan di perlihatkan gaya modern dan millenium pada fasade bangunannya. Dengan gaya minimalisnya banunan ini terkesan modern dengan warna merah abu-abu yang mendominasi mengesankan bangunan ini adalah banunan komersil.

Bagian Dalam Bangunan (Interior)

BCP di buat sebagai pusat elektronik se Bekasi, BCP ditargetkan sebagai “tempat belanja handphone, computer, electronic dan leisure yang nyaman dan terlengkap di kota Bekasi menunjukkan bukti bagaimana gaya hidup dan seni berbelanja menjadi milik konsumen.” Lebih jauh dikatakan bahwa BCP ingin memberikan “Suasana belanja yang cosmopolitan, pelayanan konsumen yang mind-satisfaction serta kompetisi bisnis yang menguntungkan, menjadikan tempat ini sebagai segmented mall dengan preferensi konsumen menjadi pilihan uttama".

KESIMPULAN :

Dari kedua bangunan tersebut antara BEKASI SQUARE dan BEKASI CYBER PARK , keduanya adalah bangunan pusat perbelanjaan, dimana bangunan yang didesain, sangat ditujukan kedalam fungsi bangunan masing-masing

ANALISIS BANGUNAN PUBLIK DI CIKARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ADVOKASI



Kritik Advokasi yaitu : metode kritik dalam arsitektur yang memberikan sekadar anjuran yang mencoba bekerja dengan penjelasan lebih terperinci yang kadangkala juga banyak hal yang terlupakan.

Objek yang akan dianalisis adalah Mall Lippo Cikarang

Mall Lippo Cikarang merupakan salah satu pusat pembelanjaan yang terletak di daerah Cikarang. Mall ini adalah mall atau pusat pembelanjaan pertama yang berdiri di cikarang sebagai fasiltas pendukung perumahan lippo cikarang yang notebannya adalah kota industri yang sedang berkembang. Tempat ini merupakan salah satu tempat tujuan berbelanja bagi masyarakat Cikarang, dan tempat Hang Out bagi para remaja, dengan macam-macam fasilatas didalamnya terdapat Main Store, seperti : Matahari Department Store, Toko Buku Gunung Agung, Carefour, Food Court, Bioskop 21, Timezone, KFC, Mc Donald's, Dunkin's Donuts, dsb, yang dijadikan tempat untuk berbelanja, entertainment, ataupun sekedar jalan-jalan.

Mall Lippo Cikarang secara arsitektural ( fasad bangunan)

Menurut saya, Fasad bangunan Mall Lippo Cikarang terlihat masih monoton karena kesan modern minimalis yang ada tidak terlalu menarik, sama dengan bangunan komersil lainnya yang memakai sebagian besar material kaca sebagai dinding. Permainan fasad dan warna bangunan masih terkesan biasa-biasa saja, perlu diolah lagi sedemikian rupa sehingga memberi kesan bangunan yang memperlihatkan nilai jual tinggi sebagai citra dari perumahan elit lippo cikarang dan focal point di sekelilingnya agar dapat menarik warga sekitar untuk dating dan berbelanja.

Mall Lippo Cikarang secara arsitektural ( landskape)

Landscape pada Mall Lippo Cikarang juga kurang terlihat menarik karena sebagian besar lanskape yang ada di pergunakan sebagai parkir mobil di bagian depan bangunan. Walaupun vegetasi yang ada cukup tapi membuat fasad bangunan tidak terlihat dengan jelas dari jalan (bangunan dapat dilihat dengan jelas pada jarak tidak lebih dari 500m dari jalan). Entrance ke bangunan juga hanya diperlihatkan dengan adanya air mancur di bagian depan bangunan. Seharusnya landscape bisa diolah lagi sebagai taman sehingga bisa dinikmati keindahannya oleh pengunjung yang datang bukan digunakan sebagi tempat parkir saja , karena pada dasarnya sudah di sediakan pakir di bagian belakang bangunan.

Lokasi Mall Lippo Cikarang

Bangunan Mall lippo Cikarang terletak di dalam kawasan perumahan elit lippo cikarang sehingga cukup jauh dari jalan raya utama, namun ini tidak menjadi masalah yang besar karena di dukung dengan prasarana jalan kawasan yang cukup besar dan adanya angkot yang langsung menuju Mall Lippo Cikarang sehingga warga daerah lain seperti Lemahabang, Jababeka, Serang, Cibarusah dapat mudah mencapai lokasi tersebut.

Kesimpulan :

Mall Lippo Cikarang seharusnya dapat menjadi acuan dan inspirasi untuk mall-mall yang ada di cikarang seperti CTC (cikarang trade center), Plaza JB, SGC (sentral grosir cikarang). Dengan konsep yang matang Mall Lippo Cikarang dapat menjadi Icon bagi kota cikarang yang notabennya adalah kota berkembang yang lagi gencar-gencarnya pembangunan fasilitas kota sehingga dapat mengangkat citra kota cikarang.